LAPORAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN
( USAHA SIOMAY MINI DAN ROMPIS )
Disusun Untuk Melengkapi Tugas Terstruktur
Mata Kuliah Kewirausahaan
Disusun Oleh :
Kelompok II
Indah
Tutfiansyah NIM 16.23.015
Desi Ratnasari NIM 16.23.005
Hasriani
Zainuddin NIM 16.23.012
Irmawati NIM 16.23.016
Mirnawati NIM 16.23.019
Nurmiwati NIM 16.23.1023
Syawal Fitri NIM 16.23.031
Yusniar NIM 16.23.033
Endang Puspita NIM 15.22.019
PROGRAM STUDI
PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS ISLAM
IAI AL MAWADDAH
WARAHMAH
KOLAKA
2019
BAB I
LAPORAN KEWIRAUSAHAAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan
(entrepreneurship) adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi
tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam
menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha
baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Dalam
tantangan bisnis termasuk dalam menghadapi customer
maka sebagai mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk.
Untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah “Kewirausahaan” ini kami mencoba
melakukan sebuah usaha sederhana guna mendapatkan pembelajaran untuk menjadi
seorang wirausahawan. Dimana tugas ini dikerjakan secara berkelompok, terdiri
dari Indah Tutfiansyah, Desi Ratnasari, Hasriani Zainuddin, Irmawati,
Mirnawati, Nurmiwati, Syawal Fitri, Yusniar, dan Endang Puspita.
Usaha
yang kami jalankan merupakan sebuah usaha sederhana yang mungkin bisa menjadi
peluang bagi setiap individu untuk masa yang akan datang. Pada minggu pertama
praktek kewirausahaan, kami mencoba menawarkan produk berupa makanan dan
minuman, yaitu “Rompis (Roti Manis Pisang)” dan Ice Tea. Dan saat ini, kami mencoba memasarkan produk baru yang
masih merupakan produk makanan, yaitu “Siomay Mini”.
Siomay
merupakan makanan yang sering di jajakan di pinggiran jalan dan di
tempat-tempat keramaian. Selain harganya yang terjangkau sehingga bisa di
nikmati oleh semua kalangan, rasanya pun tidak kalah enaknya dengan
makanan-makanan lain.
B. Tujuan
Tujuan
praktik kegiatan usaha ini adalah memenuhi nilai Mata Kuliah Kewirausahaan.
Selain itu, praktik usaha ini juga bertujuan memberikan penekanan pada
pengalaman sebuah proses wirausaha. Karena melalui penjualan pemasaran ini kami
dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan
dengan baik dan sopan, menyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita
tawarkan dan memberikan pelayanan yang terbaik agar customer merasa puas.
C. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan usaha ini dilaksanakan mulai tanggal 13
April – 28 April 2019, tepatnya setiap pekan (hari Sabtu & Minggu). Kami
memasarkan produk kami di sekitar Pantai Mandra (Rumah Adat Mekongga) dan juga
secara online.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pelaporan Praktek Kewirausahaan
1.
Aspek
Studi Kelayakan Bisnis
Produk kami ini memiki kelayakan usaha
yang sangat baik, karena kaya akan kandungan dan manfaat serta keuntungan bagi
kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa
faktor yang mendukung kelayakan usaha kami:
Jenis
Produk : Makanan
Spesifikasi : Siomay Ikan dan Roti Isi Pisang
Keistimewaan :
a. Roti
Tawar, mengandung banyak khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh, diantaranya:
1) Serat
berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan sehingga sistem pencernaan
menjadi sehat
2) Karbohidrat
yang berfungsi sebagai penambah energi dengan total sekitar 3 persen.
3) Protein
7 gram di dalam roti tawar yang berfungsi mengendalikan pertumbuhan dan
pembangunan kekuatan.
4) Lemak
di dalam roti tawar juga ada sekitar 0.2 persen, yang bermanfaat untuk menjadi
sumber energi, sumber pertumbuhan sel dan membantu penyerapan vitamin.
b. Pisang
mengandung banyak khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh, diantaranya:
1) Mengandung
banyak serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Vitaminnya pun banyak,
seperti kalium, vitamin B6, vitamin C, magnesium, tembaga, mangan, karbohidrat,
protein dan sedikit lemak.
2) Memiliki
kandungan pektin dan pati resistan untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan
mengurangi nafsu makan dengan memperlambat proses pengosongan perut.
3) Bisa
meningkatkan kesehatan pencernaan karena kaya akan serat dan pati resistan yang
dapat memberi makan bakteri baik di usus. Selain itu, juga melindungi kamu dari
risiko kanker usus besar.
4) Pisang
dapat membantu menurunkan berat badan karena pisang rendah akan kalori, namun
tinggi nutrisi dan serat.
5) Pisang
adalah sumber makanan yang baik, karena mengandung kalium dan magnesium yang
penting untuk kesehatan jantung.
c. Ikan
mengandung banyak khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh, diantaranya:
1) Selain
protein yang tinggi, ikan juga mengandung asam lemak omega 3 (yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan otak), serta kalsium, vitamin D, dan fosfor (yang dibutuhkan
anak untuk pertumbuhan tulang). Tak hanya itu, ikan juga kaya akan vitamin dan
mineral lain, seperti vitamin B2, zat besi, zink, yodium, magnesium, dan
kalium.
2) Ikan
mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan
darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kandungan asam lemak
omega 3 dalam ikan sangat baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian juga
menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang kaya akan omega 3 (seperti tuna, sarden,
salmon, trout, dan makerel) dapat mengurangi kadar lemak dalam darah, sehingga
menurunkan risiko penyakit jantung.
3) Penelitian
menunjukkan bahwa orang yang makan ikan setiap minggu memiliki lebih banyak
substansi abu-abu di pusat otak yang mengatur emosi dan ingatan.
4) Beberapa
penelitian telah membuktikan bahwa makan ikan dapat membantu mengurangi risiko
depresi. Hal ini mungkin karena kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan.
Penelitian membuktikan bahwa konsumsi ikan dapat lebih meningkatkan efektivitas
obat antidepresan, dibandingkan jika Anda hanya mengonsumsi obat antidepresan
saja.
5) Asam
lemak omega 3 dalam ikan juga dapat membantu mengatasi gangguan mental lainnya,
seperti gangguan bipolar. Omega 3 merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan
untuk fungsi otak yang sehat.
6) Melindungi
mata dari penurunan fungsi karena penuaan. Penelitian menunjukkan rutin
konsumsi ikan berhubungan dengan penurunan degenerasi makula pada wanita.
7) Mencegah
penyakit asma pada anak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang
mengonsumsi ikan lebih kecil berisiko terkena asma.
8) Menurunkan
risiko diabetes tipe 1. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi ikan yang mengandung
omega 3 berhubungan dengan penurunan risiko diabetes tipe 1 pada anak dan
dewasa.
2.
Pemilihan
Ide
Kami memilih usaha “Rompis (Roti Manis
Pisang)” karena merupakan kuliner yang sederhana dan memiliki rasa yang enak
dan manis, cara pembuatannya pun tidak sulit dan tidak memakan waktu lama.
Namun, kuliner satu ini kurang menarik perhatian masyarakat sehingga kami
memilih mengganti produk kami dengan “Siomay Mini”.
Alasan kami memilih usaha kuliner siomay
karena termasuk kategori kuliner yang diminati semua kalangan dikarenakan harga
yang relatif terjangkau, praktis dan menjanjikan keuntungan yang cukup besar.
Faktor pendukung kami memilih usaha siomay ini yaitu karena kami memiliki teman
yang mahir dalam membuat siomay, maka
kami berinisiatif menyalurkan ide kreatifitas teman kami.
3.
Manajemen
Kelompok
Pada saat melakukan praktik
kewirausahaan ini, kelompok kami yang terdiri dari sembilan orang mendapatkan
pembagian tugas masing-masing sebagai tanda kerja tim dari kelompok kami dan
juga melakukan tugas secara bergantian seperti pengadaan, transport, pemasaran,
dan koordinator.
(1) Indah
Tutfiansyah, selaku Ketua Kelompok bertugas mengkoordinir tugas-tugas anggota
kelompoknya, menyiapkan peralatan dan perlengkapan, mengantarkan produk ke costumer dan mempromosikan produk.
(2) Desi
ratnasari, bertugas membeli bahan-bahan di pasar, memproduksi Siomay Mini dan
Rompis, dan mengelola keuangan.
(3) Hasriani
zainuddin, bertugas membeli bahan-bahan di pasar, menyiapkan label produk,
membantu memproduksi Siomay Mini dan Rompis dan menyusun laporan kewirausahaan.
(4) Irmawati,
bertugas melayani konsumen, mempromosikan produk dan mengantarkan produk ke costumer.
(5) Mirnawati,
bertugas memproduksi Siomay Mini dan Rompis, melayani konsumen, dan menyiapkan
peralatan dan perlengkapan.
(6) Nurmiwati,
bertugas memproduksi Siomay Mini dan Rompis, mengelola keuangan dan membuat
laporan keuangan.
(7) Syawal
fitri, bertugas mengantarkan produk ke customer,
membantu memproduksi Siomay Mini dan Rompis, melayani konsumen, dan
dokumentasi.
(8) Yusniar,
bertugas membeli bahan-bahan di pasar, melayani konsumen, dan mempromosikan
produk.
(9) Endang
puspita, bertugas menyiapkan peralatan dan perlengkapan produksi, memproduksi
Siomay Mini dan Rompis, dan melayani konsumen.
B. Proses Produksi
1.
Bahan
Mentah-Jadi
a. ROMPIS
(Roti Manis Pisang)
|
Bahan
|
Alat
|
|
·
Roti tawar
·
Pisang
·
Meises
·
Telur
·
Tepung roti
·
Minyak goreng
·
Susu kental manis rasa cokelat
|
·
Pisau
·
Kompor + tabung gas
·
Wajan penggorengan + Sodet
·
Penyaring makanan
·
Stiker label produk
·
Solasi bening + gunting
·
Mika plastik
·
Tusuk gigi 1 bungkus
·
Hekter
|
b. Ice
Tea
|
Bahan
|
Alat
|
|
·
Tea jus rasa Lemon
·
Air mineral
·
Gula pasir
·
Es batu
|
·
Sendok
·
Termos
·
Gunting
·
Palu-palu
·
Gelas plastik ukuran 12oz 1 lusin
+ tutup gelas
·
Sedotan
·
Talang
|
c. Siomay
Mini
|
Bahan
|
Alat
|
|
·
Kanji
·
Terigu
·
Tahu
·
Ikan
·
Kacang
·
Minyak
·
Masako
·
Ladaku
·
Bawang merah-bawang putih
·
Daun bawang
·
Asam
·
Gula merah
·
Lombok biji
·
Kecap
|
·
Pisau + talenan
·
Kompor + tabung gas
·
Panci dan wajan
·
Baskom
·
Blender
·
Sendok
·
Stiker label produk
·
Solasi bening + gunting
·
Mika plastik 1 lusin
·
Hekter
·
Plastik kecil untuk bumbu kacang
·
Tusuk makanan
|
2.
Cara
Pembuatan
a.
ROMPIS
(Roti Manis Pisang)
·
Kupas pisang dan potong menjadi 4
bagian, lalu goreng hingga kecoklatan
·
Ambil selembar roti, potong bagian
pinggirnya lalu pipihkan menggunakan alat.
·
Beri pisang dan meises di atas roti lalu
gulung, rekatkan ujung-ujungnya dengan putih telur
·
Kocok telur dan celupkan roti yg sudah
di gulung ke telur, lalu gulingkan roti ke tepung panir
·
Goreng dalam minyak panas dengan api
sedang hingga kekuningan, lalu tiriskan
·
Potong roti menjadi 3 bagian lalu
sajikan di mika plastik
·
Tuangkan susu cokelat di atas roti. Roti
Manis Pisang (ROMPIS) siap dijual J
b.
Ice
Tea
·
Panaskan air hingga mendidih
·
Robek bungkusan tea jus dan tuang ke
dalam wadah
·
Tuangkan air mendidih ke dalam wadah yang
berisi tea jus, aduk hingga merata
·
Beri es batu yang sudah dipecahkan ke
dalamnya
·
Ice tea siap diseduh J
c.
Siomay
Mini
·
Siapkan minyak kemudian masukkan bumbu
yang sudah digiling hingga wangi, angkat.
·
Masukkan semua bahan baku menjadi satu
kecuali tepung dan telur
·
Haluskan bahan yang diaduk dengan mixer
hingga tercampur semua, alihkan bahan ke dalam wadah lain.
·
Campurkan tepung dan telur dengan bahan
yang telah dimixer.
·
Uleni dengan tangan sampai menjadi
adonan siomay yang pas.
·
Ambil adonan siomay seperlunya serta
dicetak sesuai keinginan kemudian kukus sampai matang.
·
Sambil menunggu bahan somay dikukus kita
lanjutkan dengan mengolah sambalnya dengan cara mencampurkan semua bahan
sambal.
·
Giling bumbu saos yang sudah dicampur
lalu diamkan sesaat.
·
Tumis bahan sambal hingga matang, Angkat
kemudian diamkan sampai dingin.
·
Angkat somay yang telah matang dan
letakkan di atas piring saji.
·
Tuangkan somay dengan saos kacang
selanjutnya siap untuk dinikmati.
C. Penjualan Strategi Pemasaran
Proses
pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikan dan memasarkan
langsung kepada konsumen serta secara online. Dengan melakukan hal ini kami
berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami sehingga pada
akhirnya membeli produk yang kami jual. Kebanyakan dari konsumen kami adalah
masyarakat yang lalu-lalang dijalan tersebut. Karena harganya yang relatif
terjangkau dan interaksi langsung pada konsumen, penjualan produk kamipun dapat
berjalan lancar.
Adapun
strategi lain yang kami lakukan antara lain :
a. Memberikan
jasa antar gratis pembelian.
b. Menyebarkan
label dan memposting produk semenarik mungkin di akun-akun sosmed kami.
c. Memilih
lokasi jualan yang strategis dan waktu yang tepat dimana banyak pengunjung
berdatangan, yaitu di sepanjang jalan Pantai Mandra dari pukul 07.00 – 10.00
WITA. Alasan kami memilih waktu dan tempat tersebut karena pada pukul tersebut
banyak orang yang berdatangan ke Pantai Mandra untuk berolahraga, entah itu
senam, jogging, swimming maupun hanya duduk santai bersama kenalan menikmati
udara pagi.
D. Laporan Keuangan
Modal awal didapatkan
dari hasil patungan 9 (sembilan) orang anggota kelompok, dimana per orang
mengumpulkan Rp.20.000,- sehingga modal yang terkumpul untuk memulai usaha ini
sebesar Rp. 180.000,-
MINGGU PERTAMA
PENGELUARAN :
|
NO
|
NAMA BAHAN
|
BANYAK
|
QUANTITY
|
HARGA SATUAN
|
JUMLAH
|
|
1
|
Tea
jus rasa Lemon
|
2
|
Gantung
|
2 x
Rp. 3.500,-
|
Rp. 7.000,-
|
|
2
|
Es
batu
|
5
|
Bungkus
|
5 x
Rp. 1.000,-
|
Rp. 5.000,-
|
|
3
|
Gelas
plastik + tutup gelas
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 15.000,-
|
|
4
|
Sedotan
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 1.000,-
|
|
5
|
Roti
tawar
|
3
|
Bungkus
|
3 x
Rp. 14.000,-
|
Rp. 42.000,-
|
|
6
|
Pisang
Anis
|
2
|
Sisir
|
2 x
Rp. 5.000,-
|
Rp. 10.000,-
|
|
7
|
Meises
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 10.000,-
|
|
8
|
Telur
|
8
|
Butir
|
8 x
Rp. 2.000,- (potongan harga Rp. 1.000,- )
|
Rp. 15.000,-
|
|
9
|
Minyak
goreng
|
1
|
Liter
|
-
|
Rp. 10.000,-
|
|
10
|
Susu
Cokelat
|
1
|
Kaleng
|
-
|
Rp. 10.000,-
|
|
11
|
Tepung
roti
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 13.000,-
|
|
12
|
Mika
plastik
|
1/2
|
Lusin
|
-
|
Rp. 10.000,-
|
|
13
|
Tusuk
gigi
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 2.000,-
|
|
TOTAL PENGELUARAN KESELURUHAN
|
Rp.
150.000,-
|
||||
Jadi, sisa modal tersisa adalah Rp.
180.000 – Rp. 150.000 = Rp. 30.000,-
PENDAPATAN :
Pada minggu pertama (14 April 2019),
kami berhasil menjual sekitar 26 gelas ice
tea dan 30 bungkus rompis. Berikut rincian
laba yang kami dapatkan :
· Pendapatan
:
Roti
Pisang Manis @Rp.5.000,- x 30 bungkus = Rp. 150.000,-
Ice
Tea Lemon @Rp.3.000,- x 28 Gelas =
Rp. 84.000,-
Total
Pendapatan Rp. 234.000,-
· Laba
:
Pendapatan Rp. 234.000,-
Pengeluaran ( Rp. 150.000,-)
Laba Bersih Rp.
84.000,-
MINGGU KEDUA (21–22 APRIL 2019)
PENGELUARAN :
|
NO
|
NAMA BAHAN
|
BANYAK
|
QUANTITY
|
HARGA SATUAN
|
JUMLAH
|
||
|
1
|
Kanji
|
2
|
Kg
|
2 x
Rp. 13.000,-
|
Rp. 26.000,-
|
||
|
2
|
Masako
|
12
|
Bungkus
|
12 x
Rp. 500,-
|
Rp. 6.000,-
|
||
|
3
|
Ladaku
|
5
|
Bungkus
|
5 x
Rp. 1.000,-
|
Rp. 5.000,-
|
||
|
4
|
Terigu
|
1
½
|
Kg
|
1 ½ x Rp.
4.000,-
|
Rp. 11.000,-
|
||
|
5
|
Minyak
goreng
|
1
½
|
Liter
|
1 ½ x
Rp. 7.000,-
|
Rp. 17.000,-
|
||
|
6
|
Bawang
merah-Bawang putih
|
-
|
-
|
-
|
Rp. 10.000,-
|
||
|
7
|
Daun
bawang
|
1
|
Ikat
|
-
|
Rp. 2.000,-
|
||
|
8
|
Mika
plastik
|
1
|
Lusin
|
-
|
Rp. 25.000,-
|
||
|
9
|
Kacang
tanah
|
½
|
Liter
|
-
|
Rp. 8.000,-
|
||
|
10
|
Asam
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 5.000,-
|
||
|
11
|
Gula
merah
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 12.000,-
|
||
|
12
|
Ikan
Cakalang
|
½
|
Ekor
|
-
|
Rp. 20.000,-
|
||
|
13
|
Plastik
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 5.000
|
||
|
14
|
Tusuk
makanan
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 3.000,-
|
||
|
15
|
Lombok
biji
|
20
|
Biji
|
-
|
Rp. 5.000,-
|
||
|
16
|
Tahu
|
160
|
Biji
|
160 x
Rp. 250,-
|
Rp. 40.000,-
|
||
|
17
|
Kecap
|
6
|
Bungkus
|
6 x
Rp. 500,-
|
Rp. 3.000,-
|
||
|
18
|
Kantong
plastik
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 1.000,-
|
||
|
TOTAL PENGELUARAN KESELURUHAN
|
Rp.
204.000,-
|
||||||
PENDAPATAN :
Pada minggu kedua (21-22 April 2019),
kami berhasil menjual sekitar bungkus siomay
mini. Berikut rincian
laba yang kami dapatkan :
· Pendapatan
:
Siomay
Mini @Rp.5.000,- x 66 bungkus = Rp. 330.000,-
Jadi,
total Pendapatan Rp. 330.000,-
· Laba
:
Pendapatan Rp. 330.000,-
Pengeluaran ( Rp. 204.000,-)
Laba Bersih Rp. 126.000,-
MINGGU KETIGA (27-28 APRIL 2019)
PENGELUARAN :
|
NO
|
NAMA BAHAN
|
BANYAK
|
QUANTITY
|
HARGA SATUAN
|
JUMLAH
|
||
|
1
|
Kanji
|
1
|
Kg
|
-
|
Rp. 13.000,-
|
||
|
2
|
Masako
|
10
|
Bungkus
|
10 x
Rp. 500,-
|
Rp. 5.000,-
|
||
|
3
|
Ladaku
|
5
|
Bungkus
|
5 x
Rp. 1.000,-
|
Rp. 5.000,-
|
||
|
4
|
Terigu
|
2
½
|
Kg
|
-
|
Rp. 18.000,-
|
||
|
5
|
Minyak
goreng
|
1
|
Liter
|
-
|
Rp. 10.000,-
|
||
|
6
|
Bawang
merah-Bawang putih
|
-
|
-
|
-
|
Rp. 12.000,-
|
||
|
7
|
Kacang
tanah
|
1
½
|
Liter
|
-
|
Rp. 25.000,-
|
||
|
8
|
Ikan
Cakalang
|
1
½
|
Ekor
|
-
|
Rp. 30.000,-
|
||
|
9
|
Plastik
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 3.000
|
||
|
10
|
Lombok
biji
|
-
|
Biji
|
-
|
Rp. 10.000,-
|
||
|
11
|
Tahu
|
260
|
Biji
|
260 x
Rp. 250,-
|
Rp. 65.000,-
|
||
|
12
|
Kantong
plastik
|
1
|
Bungkus
|
-
|
Rp. 1.000,-
|
||
|
13
|
Daun
jeruk
|
-
|
-
|
-
|
Rp. 2.000,-
|
||
|
14
|
Biaya
air
|
-
|
-
|
-
|
Rp. 25.000,-
|
||
|
TOTAL PENGELUARAN KESELURUHAN
|
Rp.
224.000,-
|
||||||
PENDAPATAN :
Pada minggu ketiga (27-28 April 2019),
kami berhasil menjual sekitar bungkus siomay
mini. Berikut rincian
laba yang kami dapatkan :
· Pendapatan
:
Siomay
Mini @Rp.5.000,- x 75 bungkus = Rp. 375.000,-
Jadi,
total Pendapatan Rp. 375.000,-
· Laba
:
Pendapatan Rp. 375.000,-
Pengeluaran ( Rp. 224.000,-)
Laba Bersih Rp. 151.000,-
E. Kendala atau Tantangan dan Solusi
Tentunya
selama menjalankan usaha ini pasti ada kendala-kendala yang sering kami hadapi.
Kendala-kendala tersebut antara lain:
1. Produk
pertama kami “ROMPIS” dan “Ice Tea” kurang diminati.
2. Pengalaman
bisnis yang kurang.
3. Transportasi
yang kurang dan perubahan cuaca yang tidak menentu kadang menghambat proses
kerja.
4. Banyaknya
pesaing usaha.
Untuk
mengatasi kendala-kendala tersebut, kami memiliki solusinya, antara lain
sebagai berikut :
1. Mengganti
produk dari “ROMPIS” ke “SIOMAY MINI” yang diminati semua kalangan.
2. Membuat
label produk dan menjaga kualitas produk.
3. Mengubah
strategi pemasaran dari memasarkan langsung ke konsumen menjadi memasarkan
produk secara online.
4. Banyak
belajar pengalaman dari bisnis dari kerabat.
5. Mengatur
jadwal yang sesuai agar tidak bertepatan dengan hujan.
F. Dokumentasi
Produksi & Penjualan ROMPIS dan ICE TEA di Pantai Mandra
Produksi Dan Penjualan Siomay Mini Secara Online
G. Penutup
Siomay
adalah produk makanan yang sehat dan bernilai gizi baik bagi kesehatan, karena
terbuat dari bahan-bahan yang segar dan bergizi.
Dalam upaya menjalankan
bisnis ini perlu adanya pengalaman yang cukup agar bisnis tersebut dapat
mendatangkan keuntungan dan berjalan dengan baik. Perbedaan rasa dan cara
penyajian produk mampu menarik konsumen. Sehingga meskipun banyak pesaing
produk siomay, maka siomay yang akan menjadi minat tersediri bagi konsumen,
karena rasa dan cara penyajiannya yang lain dari yang lain
